Minggu, 24 April 2016

10 BUNGA TERMAHAL DI DUNIA

1. Lisianthus

Lisianthus
Lisianthus
Lisianthus atau eusthoma grandiflorum bisa tumbuh antara 15 hingga 60 cm dengan diameter 5 cm. Lisianthus tersedia dalam warna putih, ungu, lavender, dan biru pucat. Lisianthus hanya bisa hidup selama 2 hingga 3 minggu karena mereka amat rapuh. Itulah mengapa Lisianthus kerap dijual dengan harga tinggi. Bunga yang amat indah ini dibanderol antara 10 – 35 dollar per buket. Lisianthus juga dikenal dengan nama populer ‘bunga kertas’.

2. Bunga Lili dari Lembah

Bunga Lili dari Lembah
Bunga Lili dari Lembah
Bunga termahal kedua adalah Lili dari Lembah atau Convallaria Majalis, yang merupakan sebuah bunga berwarna putih dengan bentuk seperti bel kecil. Bunga ini tumbuh di area pegunungan dan biasanya akan mekar di awal bulan Maret, tepat setelah musim dingin berakhir. Bunga ini memiliki panjang antara 15 hingga 30 cm dan diameter 5 -10 mm.
Alasan mengapa Lili ini sangat mahal, karena waktu hidupnya sangat singkat. Bunga yang indah ini mengeluarkan aroma yang sangat wangi. Ketika memanen bunga ini, kamu harus sangat berhati-hati, karena dia sangat rapuh (cepat mati). Bunga ini dibanderol antara 15 – 50 dollar per buket.

3. Hydrangea

Hydrangea
Hydrangea
Bunga termahal berikutnya adalah Hydrangea. Bunga ini berasal dari kawasan selatan dan timur Asia, Amerika, dan juga Indonesia. Hydrangea yang bisa tumbuh hingga berukuran antara 1 hingga 3 meter ini mulai tumbuh di musim semi hingga musim gugur. Bunga yang indah ini biasanya digunakan sebagai dekorasi untuk upacara atau pesta pernikahan. Hydrangea juga digunakan sebagai bahan utama teh Jepang bernama Ama-cha. Hydrangea dijual dengan harga mencapai 6 – 15 dollar per buah.

4. Gloriosa

Gloriosa
Gloriosa
Bunga termahal selanjutnya adalah Gloriosa. Bunga ini hanya ada di Asia dan Afrika. Namun tidak seperti bunga lainnya, Gloriosa memiliki karakter unik yang bisa dilihat dari warna yang ada di ujung kelopaknya. Gloriosa terdiri dalam berbagai jenis warna seperti hijau, oranye, merah, dan merah muda. Karena keindahannya, Gloriosa ditetapkan sebagai bunga nasional Zimbabwe. Gloriosa juga pernah mengilhami seorang ilmuwan untuk membuat berlian berbentuk bunga dan dihadiahkan pada Ratu Elizabeth II sebagai hadiah dari Zimbabwe. Bunga ini dijual dengan harga 6 – 10 dollar per buah.

5. Tulip Bulb

Tulip Bulb
Tulip Bulb
Bunga termahal berikutnya adalah Tulip Bulb. Karena harganya yang sangat mahal, bunga ini membuat orang ingin menanamnya sendiri di rumah atau di kebun, sampai-sampai banyak orang rela menjual tanah mereka demi mendapatkan bibit Tulip Bulb. Oleh karena itu Tulip Bulb dijual dengan harga yang tak wajar. Menurut catatan sejarah, bunga ini bisa dijual hingga 5.700 dollar pada Abad ke-17. Sayangnya, memasuki tahun 1673, harga bunga ini sudah mengalami penurunan drastis.

6. Saffron Crocus

Saffron Crocus
Saffron Crocus
Bunga dalam daftar berikutnya adalah Saffron Crocus. Bunga ini bisa tumbuh sampai ketinggian antara 15 hingga 30 cm. Bunga Saffron Crocus biasanya digunakan sebagai bumbu dapur yang dinamakan “Saffron”. Mengekstrak bumbu dari bunga termahal di dunia ini bukan urusan mudah. Setidaknya, dibutuhkan 50.000 hingga 70.000 saffron crocus kering untuk mendapatkan 450 gram bumbu saffron. Inilah mengapa Saffron dihargai begitu mahal, antara 1.200 hingga 1.500 dollar per buket.

7. Anggrek Kinabalu

Anggrek Kinabalu
Anggrek Kinabalu
Tanaman ini hanya bisa ditemukan di Malaysia, tepatnya di Taman Nasional Kinabalu. Anggrek Kinabalu memiliki kelopak yang panjang berwarna hijau dengan hiasan titik merah. Bunga langka ini cukup kuat dan hampir mustahil ditemukan di luar area persebaran alaminya. Selain itu butuh waktu lama bagi anggrek Kinabalu untuk mekar. Alasan lain mengapa bunga ini langka dan mahal adalah mereka hanya mekar antara bulan April dan Mei, kemudian baru akan mekar lagi beberapa tahun kemudian. Harga dari anggrek ini mencapai 6,000 dollar per tanaman.

8. Shenzen Nongke

Shenzen Nongke
Shenzen Nongke
Kontras dengan bunga yang sudah disebutkan sebelumnya, yaitu masuk dalam jenis anggrek, bunga ini merupakan maha karya eksperimen sekelompok peneliti yang diberi nama Shenzen Nongke. Mereka membutuhkan penelitian 8 tahun lamanya untuk menumbuhkan bunga ini. Shenzen Nongke membutuhkan waktu antara 4 hingga 5 tahun untuk mekar. Bunga ini juga memiliki aroma yang sedap, dengan warna kelopak kuning kehijauan dihiasi bercak ungu. Harga bunga ini bisa mencapai 202,000 dollar.

9. Mawar Juliet

Mawar Juliet
Mawar Juliet
Mawar Juliet pertama kali ditemukan pada tahun 2006. Tidak lama kemudian, bunga ini langsung memikat banyak orang karena bentuknya yang indah dan mengesankan. David Austin, adalah pencipta dari mawar Juliet. Dibutuhkan waktu 15 tahun untuk menciptakan mawar ini. Ketika mekar, mawar ini benar-benar indah, dengan gradasi pewarnaan yang dramatis. Namun untuk mendapatkan bunga termahal di dunia ini, kamu harus merogoh kocek yang banyak, karena bunga ini dihargai sekitar 3.000.000 pounds atau sekitar 4.554.000 dollar.

10. Kadupul

Kadupul
Kadupul
Bunga Kadupul merupakan bunga kaktus yang langka. Mereka yang bisa mengambil foto bunga ini mungkin merupakan salah satu orang yang paling beruntung, karena bunga ini akan layu begitu malam usai. Mendapatkan bunga ini hampir mustahil dan dikatakan bahwa tak ada seorang pun yang bisa mengambil atau memiliki bunga ini, sehingga tidak ada harga tepat yang bisa digambarkan untuk menilai bunga ini. Oh ya, banyak orang juga menyebut bunga Kadupul sebagai bunga yang puitis, karena masa hidupnya yang singkat.
  Sumber : http://anekatop10.com/10-bunga termahal di-dunia/

Minggu, 17 April 2016

flora dan fauna

Pengertian Flora Dan Fauna Serta Contohnya


Pengertian flora dan fauna secara sederhana flora adalah tanaman dan fauna adalah hewan. Sementara pengertian flora secara umum adalah segala jenis tumbuhan serta tanaman yang ada di muka bumi dan Fauna adalah segala jenis hewan yang hidup di muka bumi. Flora dan fauna memiliki jenis yang begitu banyak dan beragam hingga tidak lagi terhitung jumlahnya. Beragam hewan dan tumbuhan tersebut memiliki tempat tinggal yang beragam mulai di laut, atau bisa pula di darat.
Flora endemik merupakan sekelompok jenis tumbuhan yang hidup pada suatu daerah tertentu. Ada flora jawa, flora daerah sumatera, flora endemik kalimantan dan lain-lain. Flora endemik pada suatu daerah biasanya memiliki jenis tertentu yang terkadang tidak bisa ditemukan di daerah lain atau mungkin jarang ditemukan. Hal ini dikarenakan pada tiap daerah memiliki tingkat kesuburan perbedaan iklim dan cuara serta jenis tanah yang berbeda satu dengan yang lain. Flora endemik di Jawa contohnya adalah bunga melati, flora endemik Papua adalah tanaman buah merah, flora endemik daerah Sumatera adalah rafllesia arnoldi atau bunga bangkai dan lain sebagainya.
Tidak hanya pada flora, namun pada dunia hewan atau fauna juga memiliki kelompok yang berbeda pada tiap daerah. Contoh fauna endemik asli dari Papua adalah burung cendrawasih. Fauna asli dari Jawa adalah badak bercula satu dan fauna dari Sumatera adalah harimau sumatra. Fauna memiliki nama imbuhan geografis seperti hewan peralihan, hewan asia serta hewan australia.

Persebaran Flora dan Fauna

Di Indonesia penyebaran flora dan fauna asli Indonesia dipengaruhi oleh beragam hal seperti halnya aspek geografi. Para pakar zoologi berpendapat jika fauna di kawasan Indonesia memiliki tipe yang mirip dengan tipe fauna yang ada di Asia Tenggara atau oriental. Sementara itu fauna yang berada di kawasan Indonesia bagian timur memiliki kemiripan dengan fauna di benua Australia atau Australis.
Di Indonesia daerah persebaran fauna dibedakan menjadi 3 kawasan yaitu Indonesia bagian barat, kawasan Indonesia bagian timur serta kawasan peralihan atau Wallace. Sementara itu, persebaran fauna di Indonesia dipisahkan oleh garis Lydekker dan garis Webeer.

Fauna

  1. Kawasan Indonesia bagian barat – Indonesia kawasan barat meliputi Kalimantan, Sumatera, Jawa dan Bali. Kawasan ini dibatasi oleh garis imajiner Wallace yang berada di antara Sulawesi dan Kalimantan serta di antara Lombok dan pulau Bali. Jenis fauna yang berasal dari Indonesia bagian barat antara lain adalah leopard atau macam tutul, harimau, orang utan, gajah, beruang madu, lutung, merak hijau, burung jalak bali, wau-wau, banteng, merak hijau serta badak jawa.
  2. Kawasan peralihan – Daerah yang meliputi kawasan ini adalah Sulawesi, Maluku, Sumbawa, Sumba serta Lombok. Kawasan peralihan dibatasi oleh garis Lydekker yang berada di sebelah timur dan garis Wallace yang berada di sebelah barat. Di antara kedua garis pembatas ini terdapat garis weber sebagai garis keseimbangan yang terletak di sebelah timur pulau Sulawesi. Jenis hewan yang berada di kawasan ini antara lain adalah kupu-kupu sulawesi, kuskus, beruang, soa-soa, kakatua putih, burung rangkong, anoa dataran rendah, anoa pegunungan, komodo dan lain-lain.
  3. Kawasan Indonesia bagian timur – Kawasan ini dibatasi oleh garis Lydekker yang meliputi Papua serta pulau-pulau kecil yang berada di sekitarnya. Jenis fauna yang menghuni kawasan ini antara lain adalah kupu-kupu sayap burung, burung cendrawasih ekor pita, walabi kecil, kasturi raja, ular sanca hijau, burng kasuari gelambir ganda serta burung kakatua raja.

 Flora

  1. Flora bagian barat – Flora bagian barat memiliki jenis tumbuhan yang sangat beragam dan memiliki kawasan mangrove yang banyak di sekitar pantai. Hutan pada kawasan bagian barat ini selalu hijau dengan jenis kayu yang memiliki banyak manfaat bagi manusia.
  2. Flora bagian timur – Ciri flora yang terdapat di bagian timur adalah memiliki kemiripan dengan flora yang terdapat di benua Australia. Selain itu persebaran flora yang berada di timur lebih banyak tumbuh semak dan belukarnya. Flora yang khas dari wilayah ini adalah pohon matoa serta tanaman ficus famili beringin.
  3. Flora bagian tengah – Flora bagian tengah memiliki jenis hutan yang seragam karena hanya didominasi oleh satu jenis tumbuhan saja. Jenis tumbuhan yang paling banyak ditemukan di kawasan ini adalah cemara, pinus serta palma.

Upaya Melestarikan Flora dan Fauna

Seiring dengan berjalannya waktu, ada banyak sekali flora dan fauna yang mulai jarang bisa kita temui. Hal ini dikarenakan populasi mereka yang semakin sedikit dan akhirnya hilang sama sekali. Bukan hanya akibat faktor alam, namun juga akibat perburuan yang dilakukan oleh manusia. Manusia banyak memburu flora dan fauna yang ada untuk beragam jenis kepentingan seperti untuk makanan, untuk pengobatan atau bahkan untuk perhiasan. Bukan hanya itu, namun banyak juga melakukan pengerusakan habitat tempat tinggal flora maupun fauna sehingga dibutuhkan cara melestarikan flora dan fauna.
Dalam melakukan upaya pencegahan supaya flora dan fauna tidak mengalami kepunahan, maka diperlukan upaya-upaya berikut ini:
1. Bangun tempat-tempat yang berguna untuk menjaga kelestarian alam supaya perkembangbiakan flora dan fauna tidak terganggu. Dalam hal ini pemerintah bisa menyediakan cagar alam di Indonesia bagi flora dan untuk mencegah kepunahan fauna pemerintah bisa menyediakan suaka margasatwa. Bukan hanya pemerintah namun masayarakat juga harus secara aktif berperan melindungi suaka margasatwa yang ada.
2. Membangun prasarana yang digunakan sebagai pusat rehabilitasi serta tempat untuk melakukan penangkaran pada hewan-hewan tertentu.
Hingga sekarang telah ada beberapa tempat penangkaran hewan seperti:
  • Pusat rehabilitasi bagi orang utan yang terdapat di Bahorok serta Tanjung Puting yang terdapat Sumatera
  • Pusat rehabilitasi bagi babi rusa serta anoa yang tedapat di Sulawesi
  • Dibuatnya daerah hutan Wanariset Samboja yang terdapat di Kutai, Kalimantan Timur
3. Melakukan pembangunan yang peduli dengan alam. Dalam hal ini pembangunan yang dilakukan harus memperhatikan keseimbangan antara manusia serta lingkungan. Jangan sampai pembangunan yang kita lakukan merusak lingkungan dan berdampak buruk bagi keberlangsungan flora fauna yang ada.
4. Pemerintah bisa menetapkan beragam jenis flora dan fauna yang dilindungi seperti kanguru pohon, bekantan, soa-soa atau yang kita kenal dengan biawak, badak, anoa, tapir, sarudung, owa, peusing, sing puar, siamang, bajing tanah, landak semut irian, orang utan, kelinci liar, menjangan, kabing hutan, ikan duyung gajah, macan dahan kuwuk, tapir dan lain-lain.
5. Melakukan usaha dan cara menjaga kelestarian hutan seperti:
  • Melakukan sistem tebang pilih
  • Mencegah pencurian kayu serta serta mencegah terjadinya penebangan hutan secara liar.
  • Memperbaiki kondisi lingkungan hutan
  • Melakukan reboisasi supaya hutan bisa kembali hijau
6. Melestarikan hewan dengan cara :
  • Melindungi hewan dari perburuan liar serta pembunuhan
  • Mengembalikan hewan ke habitatnya yang semula
  • Mengawasi perdagangan liar hewan
7. Melakukan usaha untuk melestarikan keberadaan biota perairan seperti:
  • Mencegah perusakan di wilayah perairan
  • Melarang penangkapan yang bisa mematikan ikan serta jenis biota yang lain seperti halnya penggunaan bahan peledak
  • Melindungi anak ikan atau benih-benih hewan yang lain dari gangguan serta penangkapan liar
Flora serta fauna yang ada di dunia semakin hari semakin terdesak oleh beragam aktivitas manusia. Hal ini menyebabkan para hewan dan tumbuhan semakin kehilangan habitatnya dan akhirnya terancam punah. Banyak manusia tamak yang hanya mementingkan kepentingan pribadinya tanpa harus ambil pusing dengan flora serta fauna yang semakin berkurang populasinya. Selain bukan hanya itu namun keadaan lingkungan seperti halnya cuaca yang buruk dapat menyebabkan punahnya flora dan fauna. Melakukan reboisasi besar- besaran mampu membantu alam kembali tumbuh dengan baik.

sumber : http://ilmugeografi.com/biogeografi/pengertian-flora-dan-fauna